Sahabat Pena
halo, namaku Audrey, umurku 15 tahun. aku anak yatim piatu yang selalu mendapat beasiswa demi kelanjutan hidupku.
aku melakukan apa saja yang bisa kulakukan demi menjalatkan hidupku, dengan cara yang baik-baik, tentu.
tapi, makin hari aku makin risih, karena satu persatu teman-temanku mulai menjauhiku. & makin menjauh.
hingga akhirnya,....
aku melakukan apa saja yang bisa kulakukan demi menjalatkan hidupku, dengan cara yang baik-baik, tentu.
tapi, makin hari aku makin risih, karena satu persatu teman-temanku mulai menjauhiku. & makin menjauh.
hingga akhirnya,....
aku tak punya siapa-siapa lagi.
& aku pun tersadar, bahwa teman-temanku menganggapku sombong.
'audrey! pulang sekolah main ke rumahku, yuk! dirumah lagi sendiri nih!'
'ah,... ajak yang lain saja, aku harus belajar,'
'audrey, ke sana yuk,'
'aku harus pergi kerumah, besok ada ulangan'
'audrey, kita ke-'
'aku ga bisa, mesti-'
'audrey,..'
'maaf,..'
'audrey! pulang sekolah main ke rumahku, yuk! dirumah lagi sendiri nih!'
'ah,... ajak yang lain saja, aku harus belajar,'
'audrey, ke sana yuk,'
'aku harus pergi kerumah, besok ada ulangan'
'audrey, kita ke-'
'aku ga bisa, mesti-'
'audrey,..'
'maaf,..'
hingga kini, bahkan 1 kelas tak ada yang berminat memanggil namaku selain guru.
hingga akhirnya, aku berencana bersapen (menyurat orang tak dikenal) yang identitasnya ada di surat kabar remaja. Nita namanya.
lewat nita, aku jadi tahu dunia. dia seakan dapat mengirimiku cerita tentang negara luar, luar angkasa, dengan pengetahuannya. ceritanya seakan-akan ia benar-benar mendatangi tempat tersebut.
lewat nita, aku jadi tahu dunia. dia seakan dapat mengirimiku cerita tentang negara luar, luar angkasa, dengan pengetahuannya. ceritanya seakan-akan ia benar-benar mendatangi tempat tersebut.
ia juga memberikanku tips agar punya banyak teman, tips bercerita, hingga aku akhirnya dapat menulis sebuah buku. buku cerita tentang persahabatan yang terjalin lewat surat.
aku pun berencana untuk memberinya kejutan.
aku akan langsung memberinya buku KARANGANKU langsung ke rumahnya.
aku akan langsung memberinya buku KARANGANKU langsung ke rumahnya.
tapi saat tiba di tujuan,....
"mas, mas, rumah alamat ini dimana ya?" tanyaku
"eh,??? adek, rumah ini bekas kebakaran, neng!"
"ooh, kalau begitu, dimana tempat orang yang selamat dari kejadian itu?" tanyaku prihatin.
"eneng tak baca berita, ya? rumah itu jadi kosong dari 10 tahun yang lalu! hanya ada 1 yang selamat!" jawab bapak tersebut bergidik. aku hanya angkat alis.
"siapa yang selamat, bang?"
"eh,??? adek, rumah ini bekas kebakaran, neng!"
"ooh, kalau begitu, dimana tempat orang yang selamat dari kejadian itu?" tanyaku prihatin.
"eneng tak baca berita, ya? rumah itu jadi kosong dari 10 tahun yang lalu! hanya ada 1 yang selamat!" jawab bapak tersebut bergidik. aku hanya angkat alis.
"siapa yang selamat, bang?"
"boneka kayu yang di kepang dua yang selamat dari kejadian tersebut. boneka itu ditinggal di rumah kosong itu, karena katanya berisi arwah seorang anak!"
aku jadi mendapat firasat aneh
"siapa,...."
"siapa yang merasuki boneka itu?" tanyaku.
"Anita Prawira"
cerita ini kucopy-paste dari FB-ku, aslinya ini memang buatanku, kok
BalasHapus