Surat Kecil untuk Kakak Kelasku #Cerpen
Cerita ini di dedikasikan untuk seluruh anggota PMR Rescue 34 Angkatan 09
Kakak,...
Cie,... kakak udah mau ujian ya? Udah mau deket lulus ya? Udah mau make seragam putih abu-abu? Cie,....
Kulihat lagi sekelilingku. Teman-temanku yang saling berangkulan. Kakak-kakak yang saling bergandengan. Kami bernyanyi bersama. Mengelu-elukan masing-masing anggota. Saling menertawai satu sama lain.
Karena kalian tahu, kali ini mungkin tak akan bisa terulang kembali.
Kakak,...
Kakak tau? Hampir seluruh wajah kalian ada dalam album ingatanku. Hampir seluruh kenangan dengan kalian terpatri jelas di kalbuku. Karena bagiku, kalian adalah kenangan terindah yang amat berharga.
Aku dan beberapa teman-temanku saling bersalaman dan meminta maaf. Kulihat pula matamu yang berkaca-kaca. Kata-kata tak dalam mengungkapkan ekspersimu saat itu. Semuanya terasa amat,...... mencekat hati.
Kakak,....
Kenapa kakak menangis? Apa kami mengecewakan kalian? Apa kalian kecewa pada kami?
Kami sadar pada hal itu. Kami sadar semua itu kak.
Kami sadar, kalau kami tidak bisa membanggakan kalian. Kurang memenuhi harapan kalian. Tidak bisa seperti yang kalian harapkan. Kami tahu itu,......
Aku menatap wajah kakak-kakakku dalam-dalam. Wajah ini mungkin tak akan pernah kulihat lagi. Wajah orang yang berjasa pada kami. Wajah hero kami selama ini. Wajah orang yang telah mengajarkan kami banyak hal.
....., dan kami minta maaf.
Ingin rasanya aku memeluk mereka semua. Aku tak ingin mereka pergi. Aku ingin mereka terus bersama.
Tapi, kakak tak perlu khawatirkan kami. Kami akan berusaha sekuat tenaga melanjutkan harapan kalian.
Seperti lari estafet, saat ini kami telah menerima tongkat estafet yang telah kalian ulurkan pada kami.
Mungkin, kami tak bisa berlari secepat kalian.
Mungkin, kami akan terjatuh di lintasan depan.
Mungkin, kami tak bisa melakukannya sebaik yang kalian lakukan sebelumnya.
Tapi masa depan mereka telah menunggu diujung gerbang. Mereka akan pergi tuk sementara. Mereka akan menggapai mimpi besar mereka dan meraih impian-impian yang selama ini hanya dalam angan mereka.
Tapi, kami akan berusaha melanjutkan lari kami sebaik kalian.
Mungkin lari kami lambat, kami terjatuh, atau mungkin kami tak bisa mendahului lari peserta lain.
Tapi kami janji satu hal.
Mereka akan kembali lagi. Aku yakin itu. Karena mereka rumah mereka disini.
Kami akan melanjutkan lari sekuat tenaga untuk mencapai hasil terbaik kami.
kami akan berusaha mengerahkan seluruh kemampuan kami
Orang tua mereka juga disini
Hingga suatu saat,....
Adik-adik mereka yang merepotkan juga ada disini.
Kami akan mengulurkan tongkat ini,....
Kepada adik-adik kalian lagi,....
Thank you for bringing those 3 years of happiness |
Komentar
Posting Komentar